ISLAM INDONESIA
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Islam Adalah Darah Dagingmu

Go down

Islam Adalah Darah Dagingmu Empty Islam Adalah Darah Dagingmu

Post by Admin Sun May 04, 2008 8:49 pm


Imam
Sufyan Ats-Tsauri berkata, Wahai saudaraku, sesungguhnya Islam adalah
darah dagingmu, tangisilah dirimu dan sayangilah ia, jika kamu tidak
menyayangi maka tidak akan disayang. Hendaknya yang menjadi temanmu
adalah orang yang mengajakmu berzuhud terhadap dunia dan cinta terhadap
akhirat. Perbanyaklah mengingat mati, perbanyaklah memohon ampun atas
dosa-dosamu yang telah lalu dan mohonlah keselamatan kepada Allah dalam
menjalani sisa-sisa umurmu.

Dinukil
dari Imam yang zuhud, ahli ibadah dan wara' bernama Sufyan Ats-Tsauri
dari wasiat-wasiat, nasihat dan kalimat yang penuh hikmah yang
bertebaran dalam kitab-kitab Thabaqat, biografi para ulama dlan
kitab-kitab berharga lainnya. Seluruh apa yang beliau nasihatkan begitu
berharga, memancar di dalamnya ruh yang khusyu' dan bercahaya.


Di antara nasihat yang paling berharga dari Sufyan Ats-Tsauri
adalah wasiat yang beliau tulis untuk sebagian saudara beliau, yang
meminta nasihat dan wejangan dari beliau. Di antaranya tertulis:

Janganlah engkau mengambil ilmu agama melainkan kepada orang
yang sangat cinta kepada agamanya, karena perumpamaan orang yang tidak
mencintai agamanya bagaikan dokter yang sakit dan tidak mampu mengobati
penyakit pada dirinya. Bagaimana mungkin ia akan mengobati orang lain
dan menasihatinya?


Wahai saudaraku, sesungguhnya Islam adalah darah dagingmu,
tangisilah dirimu dan sayangilah ia, jika kamu tidak menyayangi maka
tidak akan disayang. Hendaknya yang menjadi temanmu adalah orang yang
mengajakmu berzuhud terhadap dunia dan cinta terhadap akhirat.
Perbanyaklah mengingat mati, perbanyaklah memohon ampun atas
dosa-dosamu yang telah lalu dan mohonlah keselamatan kepada Allah dalam
menjalani sisa-sisa umurmu.



Imam Ats-Tsaury telah menjelaskan bahwasanya mempelajari Islam pada
selain ahli wara' dan taqwa merupakan pengkhianatan terhadap diri
sendiri, mampukah seorang dokter yang tak mampu mengobati dirinya
sendiri dia akan dapat mengobati orang lain?


Betapa tepatnya perumpamaan Imam ini tentang agama sebagaimana
darah dan daging, karena agama yang benar adalah ruh manusia dan
intinya, maka apabila agama ini lenyap seakan-akan bukan dikatakan
sebagai manusia lagi. Sebagaimana jika manusia telah hilang darah dan
dagingnya, dapatkah ia disebut sebagai manusia?


Sesungguhnya orang-orang yang menyeru kaum muslimin hari ini untuk
mengikuti ajaran sekulerisme, mereka telah mendudukkan sampah ke
derajat agama, menipu kaum muslimin bahwa mereka mampu hidup tanpa
Islam dan mengambil sesuatu yang bertentangan dengan Islam.


Akan tetapi nasihat Sufyan Ats-Tsaury sebagai sanggahan terhadap
pemikiran atheis yang meremehkan pengaruh Islam dalam kehidupan
manusia. Apakah yang dilakukan oleh seoarang muslim bila telah meyakini
bahwa agamanya adalah dasar yang menjadikan dia ada dan inti dari
hidupnya? (tentulah ia akan berkata):


قُلْ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي
وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ * لاَ شَرِيكَ لَهُ
وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَاْ أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ


Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku,
hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam. Tiada
sekutu bagi-Nya, dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan
aku adalah orang yang pertama-tama meyerahkan diri (kepada Allah)
(Al-An'am: 162-163)



Sesungguhnya kemuliaan umat Islam akan terwujud manakala ada
orang-orang yang yakin bahwa Islam adalah darah dan dagingnya bahkan
manakah yang lebih berharga antara darah dan daging dengan ruh dan
jiwa?


Sekali-kali umat Islam ini tidak akan kembali berjaya, tegak,
berkuasa dengan lurus bagi manusia melainkan jika mereka kembali
mengambil pelajaran sebagaimana yang dikatakan oleh Imam ini,
menguatkan ikatannya terhadap Islam dan meletakkannya pada tempat yang
semestinya dalam rangka membina pribadi dan mengatur masyarakat.


Sungguh sangat mengherankan orang-orang yang terkena fitnah dan
provokasi dari orang yang merendahkan martabat Islam, melecehkan
orang-orang yang berpegang teguh dengannya. Mereka tak lebih dari para
pembeo orang-orang atheis yang tidak pernah merasakan lezatnya iman dan
ketenangan dengan hidayah Islam. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang
sesat yang ingin menyebarkan kesesatan tersebut kepada setiap hati.



Diambil dari Haakadza..Tahaddatsas Salaf edisi bahasa Indonesia
Potret Kehidupan Para Salaf karya Dr. Musthafa Abdul Wahid. Penerbit :
At-Tibyan


Admin
Admin

Jumlah posting : 11
Registration date : 04.05.08

https://islamindo.indonesianforum.net

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik